Disain ini aku persebahkan untuk saudaraku di Mentawai, rumah tanpa adanya perencanaan akan menjadi sia-sia, karena akan menghabiskan uang kita sehingga rumah minimalis menjadi rumah maksimalis biayanya hu...ha..ha....., jadi alangkah baiknya kalau untuk mendirikan rumah impian sebaiknya diserahkan pada ahlinya, biar rumah dan uang sama-sama bermanfaat. Kadang-kadang sangat memprikatinkan kepada saudara kita yang membuat rumah tanpa perencaan, mereka membayar untuk satu rumah dengan biayan hampir 2 rumah, kenapa ....? karena tidak adanya perencanaan, sehingga rumah tersebut diibuat, dibongkar dan dibuat lagi sehingga untuk mewujudkan keinginan tersebut mereka membiayai hingga 3 kali, coba renungkan ; 1 dibungun itu punya biaya
material dan upah, 2 dibuangkar (material ibuang) dibayar upah bongkar, 3 dibangun lagi (biaya material dan upah). Ini tidak akan terjadi apabila kita mempunyi perencanaan yang matang. Merekapun lupa, kecemasan membayar seorang perencana akirnya menjadi pemborosan dalam meujudkan rumah impian. Nah kalau demikian alngkah baiknya kalau biaya yang akan terbiang sia-sia tersebut dibayarkan pada ahlinya, sehingga menjadi manfaat bagi perencana dan andapun puas dengan hasilnya.
Disain ini aku persebahkan untuk saudaraku di Mentawai, rumah tanpa adanya perencanaan akan menjadi sia-sia, karena akan menghabiskan uang kita sehingga rumah minimalis menjadi rumah maksimalis biayanya hu...ha..ha....., jadi alangkah baiknya kalau untuk mendirikan rumah impian sebaiknya diserahkan pada ahlinya, biar rumah dan uang sama-sama bermanfaat. Kadang-kadang sangat memprikatinkan kepada saudara kita yang membuat rumah tanpa perencaan, mereka membayar untuk satu rumah dengan biayan hampir 2 rumah, kenapa ....? karena tidak adanya perencanaan, sehingga rumah tersebut diibuat, dibongkar dan dibuat lagi sehingga untuk mewujudkan keinginan tersebut mereka membiayai hingga 3 kali, coba renungkan ; 1 dibungun itu punya biaya 
material dan upah, 2 dibuangkar (material ibuang) dibayar upah bongkar, 3 dibangun lagi (biaya material dan upah). Ini tidak akan terjadi apabila kita mempunyi perencanaan yang matang. Merekapun lupa, kecemasan membayar seorang perencana akirnya menjadi pemborosan dalam meujudkan rumah impian. Nah kalau demikian alngkah baiknya kalau biaya yang akan terbiang sia-sia tersebut dibayarkan pada ahlinya, sehingga menjadi manfaat bagi perencana dan andapun puas dengan hasilnya.
